I. TUJUAN
1. Praktikan
dapat
melakukan
instalasi Operating System
(OS) Windows.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana cara melakukan partisi Harddisk dan konfigurasi system.
II. DASAR TEORI
A. PERSIAPAN INSTALASI
Persiapan dalam
menginstal/menginstal
ulang Windows XP
sebagai berikut :
1. Menyiapkan CD Instal Windows XP yang bootable (CD Windows XP
yang bisa untuk Booting/Bootable);
2. Melakukan
Backup Data/Documents
apa
saja
yang penting
yang berada
didalam Drive C ke Drive
lainnya misal ke Drive D, karena semua data/program yang ada didalam Drive C semuanya akan hilang, kecuali apabila
hanya merepair/memperbaiki saja, maka data/program yang ada di Drive
C tidak akan hilang;
3. Menyiapkan CD Driver yang dibutuhkan, seperti Driver Motherboard, Sound, dan
Driver
VGA card.
B. PROSES INSTALASI :
1. Melakukan pengaturan BIOS agar prioritas Bootingnya dimulai dari
CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a. Masuk ke
BIOS dengan menekan tombol Del,
atau F1, atau juga F2;
b. Memilih menu Advanced Settings, kemudian mencari ‘Boot Priority’ atau
yang sejenis;
c. Mengubah pengaturan agar CD-ROM
merupakan urutan pertama, kemungkinan pilihan ini memiliki 2
jenis:
1) Dengan
menu
‘First
Boot
priority’,
‘Second Boot priority’ dll :
melakukan pengaturan ‘First
Boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan
menekan tombol PgDn/Pgup
(Page Down/Up) atau +/-, dan di-set juga
‘Second Boot priority’nya ke HDD0/HDD1;
2) Apabila menunya ‘Boot priority’:, diatur ke ‘CDROM, C, A’ atau
‘CDROM, A, C’
dengan menekan tombol
PgDn/Up.
d. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Setelah itu,
memasukkan CD-ROM/DVD
instalasi Windows ke Drive optic;
e. Menekan F10, kemudian mengetik
Y dan menekan
Enter;
f. Komputer akan melakukan restart.
2. Menekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to Boot from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi;
Sebagai
catatan: Dibaris terbawah layar
biasanya akan tertulis perintah-
perintah beserta tombol keyboard
yang harus ditekan, jika Setup meminta input
dari user.
3. Setelah proses loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan
ada pemilihan
mode Setup. Setelah itu
menekan Enter untuk memulai proses instalasi;
4. Menekan F8 untuk menerima
ketentuan lisensi (Jika
tampil);
5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP.
Harddisk pertama akan
otomatis terpilih. Jika tidak, lakukan pilihan Hard Disk pertama sebagai tempat
instalasinya. Kemudian menekan
Enter.
6. Akan ada pilihan mode Format untuk
HardDisk, setelah itu memilih ‘Format the partition using the
NTFS file System (Quick)’, kemudian Setup akan
menyiapkan Hard Disk tersebut dan meng-copy seluruh file-file Windows yang diperlukan. Ditunggu beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai
100%;
7. Komputer akan restart.
Yang
perlu
diperhatikan adalah
jangan
menekan
tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan
‘Press any key to Boot from CD...’ karena sekarang akan dilakukan proses booting komputer melalui
HardDisk
yang telah disiapkan
oleh Setup.
Kemudian
Setup
akan memasuki mode GUI
(Graphical User Interface).
8. Windows akan meminta nama beserta nama organisasi. Melakukan pengisian seperti yang diminta, dan ketika diminta CD-KEY, maka dilakukan pengisian
seperti yang tertulis di dalam CD.
9. Windows juga akan meminta
pengeseran waktu dan
tanggal komputer.
Biasanya pengaturan ini sudah benar. Setelah itu melakkan pemilihan time zone yang
sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan
dengan penginstalan
kartu network;
10. Melakukan Klik
OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12. Ketika loading selesai, maka installer akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Melakukan Klik tanda panah kanan berulang kali sampai
selesai. Proses instalasi selesai;
13. Untuk tahap selanjutnya,
dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak
dikenali Windows, seperti Driver untuk
modem, dll. Sumbernya
bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian
peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
C. PENGENALAN WINDOWS 10
Sistem operasi dibuat dengan salah satu
tujuannya adalah mempermudah
interaksi manusia
sebagai pengguna
dengan komputer. Perkembangan komputer
yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat keras juga diikuti dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif antara lain
DOS/Windows, Unix,
Linux, Sun Solaris, IBM OS/2
dan MacOS Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular
dan paling banyak digunakan. Windows banyak
digunakan karena alasan kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source.
Dengan alasan open source dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan, banyak yang awalnya menggunakan Windows dan solaris berpindah menggunakan Linux.
Sedikit penjelasan tetang perkembangan dan
sejarah window.
D. PENGENALAN DESKTOP
1. Start Menu
Pada Start Menu sudah kembali seperti Start di Windows 7, akan tetapi pada
Windows 10 pihak Microsoft
telah mengkombinasi Start Menu yang ada pada
Windows 7 dan Windows
8 sehingga memudahkan para pengguna dalam pemakaian.
2. Notification area
Pada Windows 10, segala aktivitas dan
pemberitahuan akan di tampilkan. Pada gambar dibawah diperlihatkan Fitur baru yang ada pada Windows
10.
3. Tablet Mode
Pada
Windows 10, memiliki fitur baru yaitu Tablet Mode dimana pengguna
dapat
mengubah
tampilannya menjadi smartphone.
Bagi
komputer yang
mempunyai touch
screen dapat
menggunakan fitur baru ini.
4.
Taksbar
Taskbar adalah komponen dari program Windows 10 yang menampung tombol start, tombol program, ikon notifikasi, serta tanggal dan waktu. Letak Taksbar
secara default berada di
dekstop
bagian
paling bawah.
5. Sourtcut icon
Shortcut adalah cara
pintas yang
mana shortcut tersebut berbentuk icon yang tampil
di desktop komputer yang
dapat memudahkan pengguna dalam
mengakses aplikasi ataupun file atau folder komputer melalui shortcut tersebut.
Windows 10 memiliki beberapa keunggulan
lain seperti penambahan
fitur
Virtual Desktop, kemampuan menampilkan beberapa folder/ file dalam 1 layar.
Windows 10 juga memiliki kekurangan seperti masih ada beberapa aplikasi
yang tidak
dapat di gunakan di Windows 10.
E. WINDOWS EXPLORER
1. Menu
Memuat fitur-fitur yang ada pada Windows Explorer,
berupa perintah-perintah dan
konfigurasi dari
tampilan Windows Explorer.
2. Toolbar
Papan berisi short-cut perintah yang bisa
digunakan pada Windows Explorer.
Tidak semua short-cut ada
pada toolbar, hal ini sesuai dengan konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.
3. Folder
View
Pada Windows Explorer,
terdapat dua Windows (jendela) yaitu folder view explorer
disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya menampilkan folder-folder /
direktori dan beberapa file zip, sedangkan explorer view menampilkan semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file yang di-
hidden.
4. Path
Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap (path mutlak) dari folder yang
dipilih pada folder view. Secara umum formatnya
adalah
: <Drive>\<Folder>\<Folder>\
Contoh :
F : \Word\Format\
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada Drive F:\, dengan folder
utama Word.
5. Status
Bar
Status Bar Merupakan deskripsi
isi dari folder yang
dipilih, biasanya berupa
jumlah file/folder yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa terdeteksi dari
status
bar.